Halteng, KilatFakta.com || Suasana penuh khidmat dan kegembiraan meliputi Trans Waleh SP 2, Weda Utara, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Khotmil Qur’an 30 Juz. Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si., dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil ini, berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025 (20 Rabiul Awal 1447 H); (13/9).
Kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati disambut dengan meriah oleh masyarakat setempat. Tarian adat Cokaiba dan Lalayon yang dibawakan oleh para pemuda-pemudi Desa Waleh SP 2, menambah semarak suasana kekeluargaan yang kental terasa.
Rangkaian acara diawali dengan penyerahan sertifikat kepada tujuh peserta Musyafahah Al-Qur’an 30 Juz dan tujuh hafidz 7 Juz. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, dan para pimpinan OPD yang turut hadir.
Turut hadir anggota DPRD Halteng Rohadi Iskandar, para pimpinan OPD terkait, Camat Weda Utara dan Weda Timur, para kepala desa, serta masyarakat dari Trans Waleh SP 1 dan SP 2.
Ketua Panitia Pelaksana, Agus Sulistiawan, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran pemerintah daerah. Ia berharap, melalui kegiatan ini, pemerintah dapat melihat langsung kondisi infrastruktur yang ada di desa mereka.
“Kegiatan ini adalah yang pertama kali kami laksanakan. Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh jajaran, sehingga dapat melihat langsung kondisi infrastruktur di desa kami,” ucap Agus.
Bupati Ikram Malan Sangadji dalam sambutannya mengenang kondisi infrastruktur jalan yang kurang memadai dan minimnya jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut. Ia berjanji, pada tahun 2026, jalan dari SP 1 akan dihotmix dan pembangunan desa akan terus dilakukan secara bertahap.
“Insya Allah, tahun 2026 jalan dari SP 1 akan dihotmix. Pembangunan desa akan kami lakukan bertahap. Mari lupakan yang lalu dan menatap ke depan,” ujar Bupati.
Selain infrastruktur, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Ia menyampaikan bahwa guru dengan ijazah D2/D3 diwajibkan untuk melanjutkan ke jenjang S1, dan bidan D3 juga diharapkan segera mendaftar pendidikan lanjutan, dengan biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa tahun ini akan dibangun TK yang digabung dengan SD, dengan guru TK diusulkan sebagai P3K paruh waktu. Ia juga mengingatkan para guru untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Menanggapi aspirasi masyarakat, pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat pembukaan jalan pertanian dan meningkatkan jaringan telekomunikasi, berkoordinasi dengan Dinas KominfoSandi. Program insentif bagi lansia dan janda juga akan terus menjadi perhatian pemerintah daerah.
“Semua ini untuk kepentingan masyarakat. Kami harap desa-desa dapat rutin mengadakan kegiatan serupa,” tutupnya.
Acara diakhiri dengan hiburan nasyid dari ibu-ibu majelis taklim Desa Waleh SP 2 dan atraksi pencak silat Pagar Nusa, yang menambah semarak peringatan Maulid Nabi dan Tasyakuran Khotmil Qur’an.
Semangat kebersamaan yang terpancar dalam acara ini diharapkan dapat terus membara di hati masyarakat Weda Utara, membawa keberkahan dan kemajuan bagi daerah.
**Red**
