Halmahera Tengah Tingkatkan Kualitas Pendidikan Inklusif Melalui Bimtek

Weda, KilatFakta.com || Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Tengah, melalui Bidang Pendidikan Dasar, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Inklusif selama tiga hari, dari tanggal 20 hingga 22 Oktober 2025; (20/10).

Kegiatan ini diadakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di seluruh satuan pendidikan di Halmahera Tengah.

Acara pembukaan yang berlangsung di Aula SDN 1 Weda dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia pendidikan Halmahera Tengah, termasuk Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar, Junaidi Gailea, S.PdI, serta Perwakilan BBPMP PIC, Aruis Onesius Bowombengi, S.Pd. M.Pf. Sebanyak 98 peserta yang terdiri dari guru-guru berdedikasi dari jenjang pendidikan SD dan SMP se-Kabupaten Halmahera Tengah turut serta dalam kegiatan ini.

Junaidi Gailea dalam sambutannya menyampaikan, “Mimpi besar Pemerintah Daerah adalah agar anak berkebutuhan khusus harus mendapat pendidikan yang sama dan adil seperti yang diterima oleh anak-anak pada umumnya.” Penegasan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan setiap anak, tanpa memandang kondisi fisik atau mental, mendapatkan hak pendidikan yang setara.

Bimtek ini menghadirkan narasumber ahli di bidang pendidikan inklusif, termasuk perwakilan dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Maluku Utara. Materi yang disajikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari identifikasi ABK, pemahaman tentang hambatan dan keberagaman anak berkebutuhan khusus, hingga akomodasi dan modifikasi kurikulum yang sesuai.

Sahril Taher, seorang guru sekaligus Kepala Sekolah SD Negeri 4 Weda, memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan ini. “Bimtek ini sangat menambah wawasan dan keterampilan kami dalam mendampingi siswa inklusi,” ujarnya. Beliau juga menambahkan harapannya agar semua sekolah di Halmahera Tengah dapat menerima siswa inklusi, sehingga tidak ada anak yang tertinggal dalam mendapatkan pendidikan.

Diharapkan, melalui Bimtek ini, sekolah-sekolah di Kabupaten Halmahera Tengah semakin siap dalam mengimplementasikan pendidikan inklusif. Para guru yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, melakukan pengimbasan berupa pelatihan lanjutan, sehingga pendidikan inklusif dapat merata di seluruh Kabupaten Halmahera Tengah.

Dengan demikian, setiap anak, tanpa terkecuali, dapat meraih pendidikan yang layak dan berkualitas, sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing. (Red/*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *